AGUSTINARIA

Bergerak, Tergerak, Menggerakkan. Tetap Belajar Walau Sudah Mengajar
WELCOME TO MY BLOG

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 22 Juli 2023

MPLS PESERTA DIDIK BARU SDN 4 SINGKAWANG

 




Sumarni, guru kelas IA SDN 4 Singkawang, Kalimantan Barat berbagi cara seru mengisi hari pertama masuk sekolah yang dikenal dengan sebutan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Ia berupaya mengenal karakteristik anak didiknya dengan membuat berbagai kegiatan menyenangkan.

Pada hari pertama masuk sekolah, ia mengajak peserta didik memperkenalkan dirinya sendiri di depan kelas sambil bernyanyi sehingga mereka sudah saling mengenal satu sama lain. Ketika di dalam dan di luar kelas bahkan di luar sekolah mereka bisa bertegur sapa. Akan tumbuh rasa kekeluargaan dan rasa kasih sayang di antara mereka.

Saat mengajak peserta didik berkenalan, ia membuat kesepakatan mengenai apa saja yang perlu disebutkan dalam perkenalan diri, yakni nama, alamat rumah, hobi, dan cita-cita. Setelah itu ia memberikan contoh memperkenalkan diri dengan bahasa yang sopan. Selanjutnya peserta didik akan mencoba melakukannya. Di sinilah peserta didik ditantang untuk berbicara di depan orang banyak. Secara perlahan rasa percaya diri peserta didik mulai tumbuh. Rasa malunya mulai hilang sedikit demi sedikit, sehingga peserta didik merasa aman di sekolah.

Pada hari kedua, Sumarni mengajak peserta didiknya bersosialisasi bersama teman-temannya. Mereka diajarkan tata krama. Diantaranya, jika berbuat salah meminta maaf, jika meminta bantuan ungkapkan minta tolong, jika dibantu ucapkan terima kasih, jika lewat di depan orang ucapkan permisi. Kegiatan tersebut dikemas dalam bentuk lagu agar peserta didik mudah mengingat dan mengasikkan.

Selain itu, Sumarni juga memanfaatkan teknologi dalam kegiatan MPLS dengan memutarkan video-video yang menarik. Tampak wajah ceria dan penasaran pada diri peserta didik sehingga kegiatan menjadi semakin mengasyikkan.

Sementara, pada hari ketiga ia membuat kesepakatan kelas. Masuk kelas harus tepat waktu, berbaris terlebih dahulu, ketentuan jam masuk, istirahat, dan pulang, ketentuan pakaian seragam, dan lain sebagainya. Sumarni juga mengajak peserta didik bermain bersama secara kelompok untuk mengeratkan tali persaudaraan diantara mereka. Banyak permainan yang dapat diterapkan. Salah satunya permainan Tikus dan Kucing, permainan Ular Naga, melipat kertas origami, dan lain-lain.

Cara ini ia dapat setelah mengikuti kegiatan Persiapan Pembelajaran Guru kelas I Tahun Pelajaran 2023/2024 (Transisi PAUD SD) yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kota Singkawang. Ia menjadi semakin memahami betapa pentingnya memfasilitasi peserta didik melalui aktivitas yang sesuai dengan kesukaan dan kebutuhan peserta didik yang dimulai dari MPLS.

 

Sabtu, 27 Mei 2023


SDN 4 Singkawang terletak di Jalan R.A. Kartini Kelurahan Sekip Lama Kecamatan Singkawang Tengah Kota Singkawang. Salah satu program yang ada di sekolah kami adalah berkebun. Lahan untuk berkebun di sekolah kami tidak begitu luas, sehingga kami memanfaatkan sela-sela bangunan sekolah. Berkebun memiliki banyak manfaat. Selain hasil panennya, ternyata kebun sekolah dapat dijadikan sebagai media edukasi bagi siswa kami.

Banyak siswa yang hanya tahu jenis bahan-bahan makanan namun ternyata kebanyakan dari mereka belum pernah tahu bentuk pohonnya seperti apa bagaimana cara menanamnya. Bahkan diantara mereka sangat heran saat ditunjukkan bahwa jenis bahan makanan tertentu bisa ditanam sangat mudah, dapat disiasati meskipun lahan yang tersedia sempit, atau menggunakan media tanam yang sederhana. Kegiatan yang kami lakukan mulai dari penyiapan lahan, termasuk mencampur media tanam, memasukkan media tanam ke dalam polibag, penanaman, perawatan, dan cara memanen.

Adapun tanaman yang kami tanam yaitu terong dan cabai. Untuk perawatan kebun merupakan tanggung jawab seluruh siswa. Siswa sangat menyukai aktivitas merawat kebun seperti menyiram, memberi pupuk dan menyiangi tanaman pengganggu. Perawatan kebun dilakukan satu minggu sekali yaitu pada hari Jumat, khusus untuk penyiraman dilakukan setiap hari oleh siswa secara bergilir. Setiap hari Jumat ketika pelajaran P5, guru mengajak siswa untuk menyiangi rumput, memberi pupuk tanaman-tanaman yang kurang berkembang.


WORKSHOP PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL, TINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU

 


Dunia pendidikan saat ini menghadapi tantangan yang besar. Di mana karakter dan kebutuhan siswa sekarang sangat berbeda dengan siswa di era-era sebelumnya. Salah satu karakter siswa abad 21 yang menonjol adalah siswa sangat antusias dengan hal-hal berbau digital dan teknologi.

 

Sebagai guru yang mendidik dan mengajar generasi ini, tentu saja harus selalu meningkatkan kompetensi sehingga tidak ketinggalan zaman dan mampu menjawab kebutuhan siswa. Standar kompetensi guru seperti sudah dituangkan dalam undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, ada 4 kompetensi guru, yakni kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.

 

Dalam salah satu indikator kompetensi profesional guru hendaknya mampu memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran untuk menjawab tantangan zaman. Hal ini sangat sesuai dengan kompetensi guru abad 21 yaitu memiliki keterampilan dan literasi digital yang baik.  Dengan kata lain kompetensi guru dari waktu ke waktu harus selalu di-upgrade supaya dapat mengikuti perkembangan zaman.

 

Upaya yang penulis dapat dilakukan untuk meningkatkan kompetensi profesionalnya adalah dengan mengikuti workshop pendidikan. Salah satunya adalah workshop yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang yang bekerja sama dengan Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kota Singkawang. Workshop ini bertemakan Wisata Digital Guru dengan judul Pembuatan Media Pembelajaran Digital untuk Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi.

Workshop dilaksanakan selama 3 hari, yakni pada tanggal 20 Mei 2023 (in), 27 Mei 2023 (on), dan 3 Juni 2023 (in). Hari pertama bertempat di Taman Teratai Indah Kota Singkawang yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Adapun narasumber terdiri dari unsur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang, Dewan Pendidikan Kota Singkawang dan Pengurus Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kota Singkawang.

 

Peserta kegiatan ini terdiri dari kepala sekolah dan guru dari tingkat SD/MI, SMP/Mts, dan SMA/SMK/MA. Penulis sangat bersyukur karena mendapat kesempatan untuk mengikuti kegiatan workshop ini. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Banyak informasi dan ilmu yang tidak bisa didapatkan di bangku kuliah. Namun bisa diperoleh melalui kegiatan pelatihan ini. Penulis menjadi tahu cara membuat blog dan membuat game melalui aplikasi wordwall. Materi, informasi dan ilmu baru yang sangat bermanfaat dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok sebagai pendidik. Dengan pengetahuan yang diperoleh tersebut telah meningkatkan kemampuan/ kompetensi guru sebagai pendidik. Dengan meningkatnya kompetensi guru, berarti ada peningkatan kemampuan dalam berinovasi. Terutama dalam mendesain pembelajaran yang efektif dan menarik tentunya dengan memanfaatkan media pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan. Dengan demikian pembelajaran akan menjadi semakin baik. Sehingga diharapkan mutu pendidikan jadi meningkat.

Sabtu, 20 Mei 2023


 WORKSHOP WISATA DIGITAL GURU
20 MEI 2023 DI TAMAN TERATAI INDAH SINGKAWANG