Sumarni,
guru kelas IA SDN 4 Singkawang, Kalimantan Barat berbagi cara seru mengisi hari
pertama masuk sekolah yang dikenal dengan sebutan Masa Pengenalan Lingkungan
Sekolah (MPLS). Ia berupaya mengenal karakteristik anak didiknya dengan membuat
berbagai kegiatan menyenangkan.
Pada
hari pertama masuk sekolah, ia mengajak peserta didik memperkenalkan dirinya
sendiri di depan kelas sambil bernyanyi sehingga mereka sudah saling mengenal
satu sama lain. Ketika di dalam dan di luar kelas bahkan di luar sekolah mereka
bisa bertegur sapa. Akan tumbuh rasa kekeluargaan dan rasa kasih sayang di
antara mereka.
Saat
mengajak peserta didik berkenalan, ia membuat kesepakatan mengenai apa saja
yang perlu disebutkan dalam perkenalan diri, yakni nama, alamat rumah, hobi,
dan cita-cita. Setelah itu ia memberikan contoh memperkenalkan diri dengan
bahasa yang sopan. Selanjutnya peserta didik akan mencoba melakukannya. Di
sinilah peserta didik ditantang untuk berbicara di depan orang banyak. Secara
perlahan rasa percaya diri peserta didik mulai tumbuh. Rasa malunya mulai
hilang sedikit demi sedikit, sehingga peserta didik merasa aman di sekolah.
Pada
hari kedua, Sumarni mengajak peserta didiknya bersosialisasi bersama
teman-temannya. Mereka diajarkan tata krama. Diantaranya, jika berbuat salah
meminta maaf, jika meminta bantuan ungkapkan minta tolong, jika dibantu ucapkan
terima kasih, jika lewat di depan orang ucapkan permisi. Kegiatan tersebut
dikemas dalam bentuk lagu agar peserta didik mudah mengingat dan mengasikkan.
Selain
itu, Sumarni juga memanfaatkan teknologi dalam kegiatan MPLS dengan memutarkan
video-video yang menarik. Tampak wajah ceria dan penasaran pada diri peserta
didik sehingga kegiatan menjadi semakin mengasyikkan.
Sementara,
pada hari ketiga ia membuat kesepakatan kelas. Masuk kelas harus tepat waktu,
berbaris terlebih dahulu, ketentuan jam masuk, istirahat, dan pulang, ketentuan
pakaian seragam, dan lain sebagainya. Sumarni juga mengajak peserta didik
bermain bersama secara kelompok untuk mengeratkan tali persaudaraan diantara
mereka. Banyak permainan yang dapat diterapkan. Salah satunya permainan Tikus
dan Kucing, permainan Ular Naga, melipat kertas origami, dan lain-lain.
Cara
ini ia dapat setelah mengikuti kegiatan Persiapan Pembelajaran Guru kelas I
Tahun Pelajaran 2023/2024 (Transisi PAUD SD) yang diadakan oleh Dinas
Pendidikan Kota Singkawang. Ia menjadi semakin memahami betapa pentingnya
memfasilitasi peserta didik melalui aktivitas yang sesuai dengan kesukaan dan
kebutuhan peserta didik yang dimulai dari MPLS.
0 komentar:
Posting Komentar